Jumat, 02 Desember 2011

(renungan) Saya Sering Membuat Ibu Menangis........

Ini adalah sebuah kisah,, sebuah cerita ,,, sebuah ungkapan dan curahan hati akan besarnya kasih sayang dari seorang ibu...
Kasih sayang yang tulus tanpa mengharap balasan apa-apa....

Ibu memang muara kasih, yang penuh cinta dan kasih sayang,, tapi tidak jarang kita sebagai seorang anak,, melupakan hal itu,,, kita bukan membuatnya bangga tetapi malah membuatnya menangis..... begitu juga yang pernah dan sangat sering saya lakukan....

Ini adalah kisah ku,,,, kisah penyesalan,, karna AKU SERING MEMBUAT IBU MENANGIS.....

aku adalah seorang anak ke terakhir dari empat bersaudara yang tinggal di sebuah kota kecil di Sumatera Selatan.... Aku rasa aku adalah anak yang paling beruntung karena mempunyai kedua orang tua yang sangat menyayangi ku.... terutama ibu....

Pada suatu waktu,,, saat itu ketika aku berumur 9 tahun, aku masih duduk di bangku kelas 3 SD... Hari itu (saya lupa hari apa tepatnya) aku pulang cepat dari sekolah karena guru rapat, dan aku pun langsung berencana untuk main dengan teman2 sepulang dari sekolah.. Ketika sampai dirumah,,, terlihat ibu berdiri di teras,, menunggu ku yang sudah terlihat dari kejauhan. Dia pun menyambutku , mengajak ku masuk dan mengganti pakaian ku,,, lalu menyuruh ku makan,, tapi aku langsung menolak karna aku ingin main dengan teman2 yang sudah menunggu ku. Ibu melarang, dan baru mengizinkan pergi setelah aku makan.. aku marah, lalu langsung lari keluar rumah,,, ibu mengejar ku sambil berteriak memanggil nama ku... aku terus berlari dan tidak memperdulikannya. ketika menyebrang jalan... tiba2 aku mendengar suara deritan rem mobil,, dan ada sebuah benda keras yang menghantam tubuh ku... lalu aku tidak tahu apa2 lagi....

ketika aku terbangun,, yang ku rasakan sekujur tubuh ku terasa sakit dan ngilu,,, dan ku lihat disamping ku,,, ibu sedang menangis,, dan tiba2 ia tersenyum saat melihat aku sadar..... lalu dia mencium ku dan menangis lagi.. lalu aku bertanya... "kenapa ibu menangis,,, apakah ibu marah kepada saya?" lalu ibu menjawab.. "tidak sayang,, ibu tidak marah marah, tapi ibu hanya sedih karena ibu tidak bisa menjaga kamu".... mendengar itupun aku diam...

Setelah kejadian itu, aku selalu berusaha untuk menuruti kata2 ibu,,, karna aku tidak mau membuat ibu menangis lagi..
Tapi suatu waktu, saat itu aku duduk di kelas 2 SMP....
karena pengaruh teman2, aku melakukan sebuah kesalahan yang amat besar. aku dan 3 orang temanku mengeroyok seorang siswa baru sampai dia babak belur dan masuk rumah sakit. Karena kejadian itu kepala sekolah memanggil ibu dan mengatakan kalau aku dikeluarkan dari sekolah,, tentu saja ibu berusaha dengan sekuat tenaga agar kepala sekolah bisa memberi keringanan. tapi kepala sekolah mengatakan itu adalah tuntutan dari orang tua siswa yang kami keroyok. Tapi ibu tidak menyerah, ibu memberanikan diri dan memprtaruhkan harga dirinya untuk memohon kepada orang tua siswa tersebut untuk mencabut tuntutannya. melihat kesungguhan ibu,, akhirnya tuntutan itu pun dicabut dan aku tidak dikeluarkan dari sekolah. Setelah kejadian itu,, ibu mengacuhkan aku, dia tidak pernah mau menyapa dan tidak lagi memperdulikan ku. Ke esokan harinya, ketika ayah pulang dari luar kota, ayah langsung murka setelah tau apa yang telah terjadi,, ayah menempeleng dan menghajarku sampai aku tidak bisa berbicara dan berdiri lagi..... ketika ayah ingin memberikan pukulan selanjutnya,,, tiba2 ibu berlari ke arah ku dan memelukku sambil menangis.... dia memohon kapada ayah untuk berhenti menghukumku.. lalu ayah pun pergi.
setelah ayah pergi, ibu menggendongku ke kamar,, diletakkannya aku di atas kasur dan obatinya lukaku,, aku hanya bisa meringis sambil menangis,, tapi tak bisa bersuara,,, terlihat olehku ibu juga menangis, deras sekali tangisannya dan dia juga tidak bersuara.... dia mengusap semua luka2 ku,,,, lalu dia menciumku.... terbata2 lalu aku berkata..."ibu,,, maafkan aku,,, ibu jangan menangis, apakah ibu marah pada ku?' lalu ibu menjawab... "tidak nak,, ibu menangis bukan karena ibu marah,, tapi karena ibu tidak bisa melindungimu"...
mendengar ibu berkata seperti itu,, aku menangis lebih kencang lalu memeluk ibu,,, dan dalam hati aku berjanji tak kan membuat ibu menangis lagi...

Waktu pun berganti,,
tak terasa aku sudah lulus SMA,,, dan dalam kurun waktu itu,,, aku sangat senang karena aku tak pernah membuat ibu menangis...
Tapi ketika tiba waktu aku harus pergi ke keluar kota untuk mencoba mengadu nasib... .
Aku berpamitan sebelum pergi,,, aku memeluk ayah,, kakak-kakak, dan terakhir ibu...
Kulihat ibu menangis,,, tapi terlihat sekali dia mencoba menahan tangisannya sehingga yang terdengar hanya desahan2 kecil yang semakin terdengar pilu...
Lalu aku memeluk ibu,, aku mencium nya dan mengusap air matanya... lalu aku bertanya.. "ibu, kenapa ibu menangis? apakah ibu tidak ingin aku pergi?"..
lalu ibu menjawab..."tidak nak,,, ibu menangis bukan karena ibu tidak ingin kau pergi,, tapi ibu menangis karna ibu tak tau kapan kau akan kembali"... ia menjawab sambil menangis,,, dan bagi ku itu adalah kesedihan ku.....
aku lalu menjawab.."ibu jangan khawatir,, aku akan segera kembali untuk ibu"... lalu aku pun melangkahkan kaki, naik ke bus sambil melambaikan tangan pada mereka,mereka juga melambaikan tangan, kecuali ibu yang hanya mematung dengan mata yang berurai air mata.. tak terasa air mataku jatuh,,, aku membayangkan ibu,,, pelukannya,, ciumannya,, dan kasih sayang nya,,,,yang pasti akan sangat aku rindukan......
IBU AKU AKAN KEMBALI untukmu.........

Tak terasa, setelah setahun bekerja diluar kota, aku akhirnya memutuskan untuk pulang, menemui keluarga,, dan pastinya Ibu yang sudah sangat aku rindukan....
ketika aku tiba,, terlihat mereka semua sudah menungguku di terminal... terlihat ayah, kakak, dan ibu disana.... aku melihat ibu.. dia semakin tua... dan aku tiba2 membayangkan tangisannya...
dalam hati aku bertanya apakah ibu akan menangis???

aku turun dari bus dan langsung menemui mereka. ku peluk ayah, ku peluk kk, dan akhirnya kupeluk orang yang sangat ku rindukan,,, IBU...
Ibu tidak menangis,, tidak sama sekali.. malah dia tersenyum melihatku...
Melihat itu tiba2 air mataku jatuh dan aku menangis...
ibu lalu mengusap air mata ku... dan bertanya..."nak,, mengapa kau menangis?? apa kau tidak bahagia bertemu ibu?".....
lalu aku menjawab... "aku menangis bukan karena tidak bahagia menemui ibu.... tapi aku menangis karena teringat betapa sering AKU MEMBUAT IBU MENANGIS...."
lalu ibu pun menangis dan kami berpelukan....

IBU... AKU MENCINTAIMU..... dan aku berjanji aku tak kan membuatmu menangis lagi,,,, karna tangisanmu adalah kesedihanku,,, dan senyumanmu adalah kebahagiaan ku.....

1 komentar:

  1. Wah keren dech, , , semoga kita semua bisa lebih menghargai kasih sayang orang tua, , ,

    BalasHapus