Selasa, 02 Maret 2010

Akhirnya, Kaya Betulan..!!!

E-mail Sharring dari milis

 

 


Seorang member mengirim sms ke pengurus, isinya ;
"Alhamdulillah, 5 menit setelah menjalankan salah satu amalan Riyadah 40 hari, saya mendapatkan rezeki senilai Rp 600.000.000,- ( Baca : Enam Ratus Juta Rupiah )"  - Beliau telah menjalankan Riyadah ini sejak 40 hari yang lalu –

Kagum bercampur haru menyelimuti hati pengurus2 pencinta sedekah, ketikai sms tersebut kami bacakan ke pengurus lainnya. Betapa tidak kagum... saat semua pintu harapan kepada manusia tertutup, saat semua sandaran kepada makhluk tidak bisa diandalkan, ternyata Allah memberikan jawaban atas semua permasalahan itu dari arah yang tidak terduga-duga dan tidak pernah terlintas sedikitpun bahwa itulah jalan keluar dari masalah selama ini.
Saya juga ingin bercerita tentang apa yang saya raih dalam 40 hari riyadah ini. **Sebelumnya kita sepakat dulu ya, bahwa semua harta dan kekayaan itu adalah titipan dari Allah kepada manusia - kalau sepakat, mari kita teruskan cerita ini.**
Setelah memutuskan resign dan merintis bisnis sendiri, ternyata tidaklah semudah yang seperti saya bayangkan.. Pabrikan dari produk yang saya jual tiba-tiba tutup disaat omset sedang di puncak. Langsung saja bisnis seumur jagung ini terjun bebas. Saya segera banting stir ke bisnis baru tapi itupun masih jauh dari apa yang saya harapkan. Terus terang itulah saat terberat yang saya alami. Semua yang saya usahakan untuk mengembalikan keadaan seperti buntu tanpa jalan keluar. Apapun itu.!! Sampai akhirnya saya mendapatkan informasi riyadah ini dari seorang teman di facebook dan saya memutuskan untuk mencoba. Bersama beberapa teman dekat, kami saling berlomba-lomba menlaksanakannya. Sedikit menyenangkan karena beribadah dengan rasa Happy dan tidak ingin kalah ( Fastabiqul Khairat).

Singkat kata, dalam 40 hari riyadah itu saya benar-benar menjadi orang kaya dalam artian yang saya bayangkan seperti :
*Membuka bisnis baru yang dimodali oleh investor.
*Ditawari beberapa peluang bisnis yang sampai keteteran untuk menyanggupinya
*Melakukan perjalanan ke berbagai kota dengan vasilitas VIP
*Bertemu dengan ustadz Yusuf Mansur idola saya :D
*"Dipinjami" satu unit Mobil untuk mobilitas.
*Kabar baik bahwa saya dapat berita pabrik bisnis saya yang prtama sedang dibangun dan 2 bulan kedepan akan beroperasi seperti biasa lagi.

Bayangkan.. belasan tahun berusaha dengan cara dunia dan gagal, tapi hanya dalam 40 hari dengan cara ibadah, terjadi Quantum Finance dalam kehidupan ini. Memang saya akui bahwa tidaklah seluruh permasalahan yang ada langsung selesai. Masih banyak kewajiban yang harus saya penuhi dan harus saya bayar.... Maka dari itu saya akan mulai lagi Riyadah 40 Hari Menuju kaya Part II
Anda mau ikutan..??
ini amalannya :
• Jaga Shalat Tahajjud 8 Rakaat + Witir 3 Rakaat.
• Jaga Shalat Shubuh, Zuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. (Khusus soal shalat, terkandung di dalamnya menjaga berjamaah, di masjid, lengkap dg qabliyah (rawatib sebelum ) dan ba'diyahnya (rawatib sesudah ). Juga Sunnah Tahiyyatul Masjid, sbg tanda kita dtg sebelom wktnya azan/pra-ontime).
• Jaga surat Al Waaqi'ah sesudah shubuh atau sesudah ashar (boleh pilih).
• Jaga Shalat dhuha 6 Rakaat. Yang kuat, 12 rakaat.
• Baca zikir usai shalat, plus yaa fattaah yaa rozzaaq 11x, plus ayat kursi, plus Al Ikhlas 3x. Ini setiap usai shalat.
• Khusus usai shalat shubuh dan ashar, ditambah 4 ayat terakhir surah al Hasyr.
• Jaga setiap hari membaca 300x laa hawla walaa quwwata illaa billaah. Boleh 100x. Dan boleh dibagi-bagi di 5 waktu shalat.
• Jaga setiap hari baca Istighfar 100x.
• Jaga setiap hari baca subhaanallaahi wabihamdihi subhaanallaahil 'adzhiem 100x pagi dan 100x sore. (Boleh habis dhuha dan habis ashar/jelang maghrib).
• Jaga setiap hari baca Yaasiin (bebas waktunya kapan saja, yg penting 1hr 1x).
• Tutup malam dg shalat sunnah 2 rakaat (shalat mutlak); baca Qulyaa di rakaat pertama, Qulhu di rakaat kedua. Setelahnya baca salah satu dari as Sajdah, Tabaarok ( Al Mulk ), atau ar Rohmaan.

*****
PERHATIAN.!!

Semua amalan ini bukan berarti anda disuruh melalaikan ikhtiar dunia dan menjadi ahli ibadah saja. Tidak!! Ikhtiar dunia harus juga total dilakukan semaksimal mungkin dan sekuat tenaga. Amalan Riyadah menjadi pondasinya.

Jalankan dengan hati riang gembira lalu perhatikan apa yang terjadi.
--------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar