Jumat, 15 Mei 2009

facebook diserang hacker

Hati-hati dan waspadalah bagi Anda para anggota situs jejaring sosial
Facebook. Para peretas (hacker) melancarkan serangan terhadap 200 juta
pengguna Facebook, Kamis (14/5).

Mereka berhasil mengumpulkan kata sandi (password) dari jutaan pengguna
Facebook selama mereka 'menjarah' para anggota situs jejaring sosial populer
itu.

Juru bicara Facebook, Barry Schnitt, Kamis, mengatakan bahwa laman jejaring
sosial itu tengah dalam proses pembersihan karena rusak dibobol serangan
peretas.

Dia menyatakan bahwa Facebook telah memblok akun-akun yang terkena serangan,
namun menolak mengungkapkan berapa banyak akun yang terkena serangan itu.

Para hacker mendapatkan banyak kata sandi melalui apa yang disebut sebagai
serangan phising (pancingan) yang membobol akun sejumlah anggota Facebook
dan kemudian mengirimkan pesan e-mail ke teman-teman sang pemilik akun
dengan meminta mereka mengklik situs-situs palsu.

Situs-situs palsu ini dirancang seperti laman Facebook, sementara para
korban diatur sedemikian rupa untuk masuk kembali (log) ke situs yang
dianggapnya Facebook, padahal sebenarnya mereka sedang memasuki salah satu
situs yang dikendalikan para peretas dan tanpa sadar pengguna Facebook telah
memberikan kata sandi mereka kepada peretas.

Tujuan serangan peretasan seperti ini umumnya dikelaskan sebagai pencurian
dan menyebarkan pesan-pesan sampah (spam).

Domain-domain palsu milik peretas itu diantaranya adalah www.151.im,
www.121.im dan www.123.im. Facebook sendiri telah menghapus semua referensi
yang berhubungan dengan domain-domain palsu tersebut.

Schnitt mengatakan bahwa tim keamanan jaringan Facebook percaya bahwa para
peretas hendak mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi penting (menyangkut
pengguna Facebook) dan kemudian menggunakan akun-akun terbobol itu untuk
mengirimkan pesan-pesan palsu berisi tawaran produk farmasi dan
produk-produk lain yang semuanya palsu kepada para anggota Facebook lainnya.

Facebook telah memerangi serangan serupa dua minggu lalu, kata Schnitt.

Facebook yang dimiliki perseorangan dan jejaring sosial pesaingnya MySpace
yang dimiliki News Corp, mewajibkan para pengirim pesan dalam jejaring
sosial untuk menjadi anggotanya dan merahasiakan data pengguna dari orang
yang tidak memiliki akun. Oleh karena itu, para pengguna Facebook cenderung
tidak mencurigai pesan-pesan yang mereka terima.

Para peretas melancarkan serangan phising tahun lalu untuk menyebarkan virus
jahat yang dikenal dengan nama Koobface (merujuk pada Facebook).

Virus ini terunduh melalui komputer pribadi milik anggota Facebook ketika
pengguna mengklik situs yang dikirimkan kepadanya melalui e-mail yang
kelihatannya dikirimkan teman mereka sesama anggota Facebook. (Ant/luc)

1 komentar:

  1. Face book sekarang lagi mewabah di masyarakat..
    Wah kalo Hacker sampai menyerang..bisa gawat nich...
    Salam kenal mampir ya...!

    BalasHapus